Presiden Joko Widodo melalui juru bicaranya Johan Budi menegaskan tidak menyebut pelaku unjuk rasa pada 4 Nopember 2016 ditunggangi aktor politik.
Menurut Johan Budi, Presiden Jokowi mengatakan aksi anarkisme setelah maghrib lah yang dimanfaatkan oleh aktor-aktor politik.
"Presiden menyesalkan ketika ada peristiwa letupan setelah maghrib. Maksud Presiden adalah letupan setelah maghrib itu dimanfaatkan oleh aktor-aktor politik," kata Johan Budi di KPK, Jakarta, Jumat (11/10/2016).
Menurut Johan Budi, Presiden secara tegas telah mengatakan aksi unjuk rasa yang digelar hingga petang berjalan dalam damai.
Presiden, kata Johan Budi, juga telah menyampaikan terimakasih kepada para ulama yang mampu menjaga umat berdemonstrasi secara aman dan damai.
"Presiden mengapresiasi yang mengamankan dan melakukan pendekatan secara persuasif dan baik. Itu diapresiasi," kata Johan Budi.
Terkait aktor yang memanfaatkan aksi tersebut, Johan Budi mengatakan Presiden lah yang mengetahuinya.
"Yang disebut memanfaatkan situasi habis maghrib adalah aktor politik. Saya kira Presiden yang tahu siapa aktor politik," tukas bekas pelaksana tugas wakil ketua KPK itu.
Sumber: Tribun News
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Demo 411 - Jokowi Berkomentar Lagi Soal Dalang Anarkisme Setelah Maghrib"
Posting Komentar